Categories
Gaya Hidup

Manfaat Capung untuk Keseimbangan Lingkungan

Capung adalah salah satu serangga yang bermanfaat bagi keseimbangan lingkungan. Namun belakangan populasi hewan yang masuk dalam ordo ordonata ini makin sulit ditemui karena tergerusnya habitat mereka.

Dilansir Bbc.com, Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) menemukan bahwa setidaknya 16 persen dari sekitar 6.000 capung yang diidentifikasi rentan, terancam punah, bahkan sangat terancam punah.

Para peneliti menyebut hilangnya rawa dan lahan basah lainnya yang disebabkan oleh urbanisasi dan pertanian yang tidak berkelanjutan menjadi faktor pendorong penurunan capung global secara cepat. Keberadaan rawa dan lahan basah menyimpan karbon, memberikan air bersih dan makanan, melindungi banjir, dan menawarkan habitat bagi satu dari spesies yang ada di dunia.

Namun menurut temuan terbaru, ekosistem ini menghilang tiga kali lebih cepat daripada hutan. Habitat hidup capung yang lain seperti persawahan, kawasan mangrove hingga perkebunan juga semakin berkurang karena pembangunan.

Keberadaan capung makin terancam karena hewan ini biasanya jadi buruan warga. Anak-anak biasanya hobi menangkap capung sebagai hiburan. Sementara orang dewasa di sejumlah wilayah menjadikan capung sebagai lauk makanan. Padahal hewan ini menyimpan sejumlah manfaat untuk lingkungan hidup. Berikut manfaat capung bagi kehidupan manusia, diolah dari berbagai sumber:

1. Indikator Kebersihan Air

Kemunculan telur dan nimfa capung di perairan dapat menjadi indikator untuk mengetahui kebersihan air perairan tersebut. Hal ini karena telur dan nimfa capung hanya dapat hidup dan berkembang di lingkungan air yang bersih dan minim polusi.

Sehingga jika didapati banyak telur atau nimfa capung di suatu perairan, maka dapat dikatakan perairan tersebut memiliki kualitas air yang bersih dan bebas polusi.

2. Mengontrol Jentik Nyamuk

Capung dalam bentuk nimfa dikenal sebagi karnivora yang cukup ganas yang memakan berbagai hewan kecil invertebrata lain di dalam air, termasuk jentik nyamuk. Dengan adanya nimfa, lingkungan akan terbebas dari pertumbuhan nyamuk yang berlebihan.

Bahkan nimfa yang berukuran cukup besar juga memangsa anak ikan dan berudu. Selain itu jentik nyamuk juga bisa dibasmi dengan menggunakan bunga alamanda, ikan cere, serta kulit jengkol.

3. Pengendali Hama Wereng

Selain mengontrol jentik nyamuk dan indikator kebersihan air, capung punya manfaat lain yakni sebagai pengendali hama wereng. Tak heran jika capung menjadi salah satu sahabat petani karena mampu membantu membasmi wereng yang mengganggu pertumbuhan padi di persawahan.

Namun sayangnya kini populasi capung sudah jauh berkurang. Sehingga sebagian petani saat ini terpaksa mengendalikan hama wereng dengan pestisida yang sarat bahan kimia. Hal ini tentu berpotensi merusak lingkungan.

Dapat dilihat bahwa ada banyak manfaat capung dalam kehidupan, terutama bagi kelestarian lingkungan sehingga kelestarian capung patut dijaga. Salah satu caranya adalah dengan merawat kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan ke perairan. Sehingga, capung dapat hidup dan berkembang biak dengan baik.